Gambar inilah.com |
Ada apa sebenarnya dengan pohon tua
ini yang telah berpuluh tahun selalu mengusung calon presiden, sedangkan pada
Pilpres 2014 kemarin tidak mempunyai calon sama sekali untuk diusung? Dan malah
kodham tua ini memilih bergabung saja dengan partai-partai baru yang ada untuk
menjadi kubu berlawanan atau rival dengan si banteng, setelah tidak ada titik
temu dalam bermitra dengan si banteng.
Pohon tua ini merupakan pohon yang
telah dibangun dan tumbuh pada masa orde baru. Pohon Beringin ini ditanam oleh Presiden Soeharto dihalaman Cendana pada tahun 1970-an. Makanya Pohon Beringin ini digunakan sebagai lambang sebuah organisasi kepartaian. Dan sudah mengakar kuat didunia
perpolitikan dan memayungi beberapa kelompok organisasi massa dan usaha, bagai
pohon yang sangat rindang pada masa kejayaannya, walau begitu waktu jualah yang
membuat pohon tua ini tidak dapat memayungi dan tak lagi rindang; Dan 40 tahun kemudian pohon yang ditanam di Cendana ini tumbang dan menandakan mulai jatuhnya Rezim penguasa Orde Baru tersebut. Jauh setelah pendiri pohon Beringin tua ini berpulang, terjadi pergantian kepemimpinan dan akhirnya
kodham tua pohon ini seperti kehilangan wibawa dan arah, sehingga fenomena
kekalahan demi kekalahan dialami dalam pertarungan menjadi partai yang dominan.
Hal ini membuat panas Pohon tua ini;
sehingga untuk mengembalikan wibawa dan hantaman kekalahan dari pohon tua ini,
muncul Kodham baru yang ingin mengembalikan kejayaan dari si Pohon tua ini.
Maka terjadilah persaingan antara kodham tua dan kodham muda dari pohon ini,
sangat ironis sekali persaingan ini karena banyak kepentingan yang bermain
disini. Dan masing-masing kubu saling mengklaim merekalah yang layak memimpin
Pohon tua ini. Kodham muda mendapatkan sedikit angin segar dan simpati dari
penguasa saat ini, karena mereka ingin menjadi mitra dari penguasa. Sedangkan kodham
tua tetap bertahan dengan komitmen awal menjadi kubu oposisi dari penguasa.
Cuaca panas dan selalu berubah-ubah
selalu mendera si Pohon tua ini, sepertinya sampai berapa lamakah perseteruan
antara Kodham tua dan kodham muda berlangsung? Memang tidak mudah menyelesaikan perseteruan
di dalam pohon tua ini, karena masing-masing kubu mempunyai loyalis terhadap kedua
kodham yang sedang berseteru.Sudah banyak biaya dan energi yang terkuras
diperseteruan ini, mungkin hanya menunggu keputusan final dari Pengadilan yang
dapat menyelesaikan perseteruan ini atau masih berlanjut terus setelah nanti
keluar keputusan final dari Pengadilan.
Semoga cerita Pohon tua yang tak
lagi rindang, dapat memberikan wawasan penyelesain yang lebih bijak buat
pembaca semuanya. Salam.