Berburu atau memancing ikan Tuna
tidaklah mudah, apalagi ikan Tuna yang berkualitas terbaik. Karena Ikan Tuna
yang berkualitas terbaik banyak di perairan laut yang cukup dalam dan suhu yang
agak sedikit dingin. Ada beberapa jenis tuna yang bisa dijumpai di perairan
Indonesia, yaitu tuna sirip biru (bluefin), tuna mata besar (big-eye) dan tuna
sirip panjang (albacore), namun yang terbanyak adalah tuna sirip kuning (yellowfin)
yang merupakan ikan tuna tropis (63 persen dari hasil tangkapan).
Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein
pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Ikan tuna
adalah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah.
Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Kadar protein
per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g. Konsumsi ikan 30
gram sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50
persen.
Untuk kelompok ikan tuna, bagian ikan yang dapat dimakan
berkisar antara 50 – 60 % (Stanby, 1963). Kadar protein daging putih ikan tuna
lebih tinggi dari pada daging merahnya. Daging merah ikan adalah lapisan daging
ikan yang berpigmen kemerahan sepanjang tubuh ikan di bawah kulit tubuh. Daging
merah mempunyai kandungan mioglobin tinggi, yang diimbangi dengan banyaknya
jaringan pengikat dan pembuluh darah, sementara daging putih mempunyai
jenis-jenis protein yang berkualitas tinggi.
Ikan Tuna sangat bergizi dan merupakan sumber protein,
niacin, selenium, triptofan yang banyak. Ikan Tuna juga kaya akan fosfor,
kalium, lemak asam omega-3, magnesium, tiamin, vitamin B6.
Persiapan berburu Menangkap atau Memancing Tuna haruslah benar-benar dipersiapkan secara matang. Sebuah
kapal Yacht dengan Ril pancing yang besar dan tali pancing besar sudah harus
dipersiapkan dan tentunya potongan ikan sebagai umpan untuk menangkap ikan Tuna
serta peralatan lainnya seperti ganco dan tombak. Tuna adalah hewan liar yang
luar biasa sangat mengesankan. The Atlantic bluefin bisa mencapai panjang
sepuluh kaki dan memiliki berat 1.500 Pounds (lebih dari kuda). Untuk Tuna
tertentu memiliki bentuk tubuh yang spesifik, sirip dan sisik mengaktifkan
beberapa spesies tuna mampu berenang secepat 43 mil per jam. Tuna berenang dengan
jarak yang luar biasa karena mereka bermigrasi atau bisa dibilang sebagai
pengelana lautan luas. Beberapa tuna lahir di Teluk Meksiko, melintasi seluruh
Samudra Atlantik untuk mencari makan dilepas pantai Eropa, dan kemudian
berenang sepanjang perjalanan kembali ke Teluk untuk berkembang biak.
Nilai komersial ikan Tuna adalah yang sangat mengejutkan dibandingkan hasil laut
lainnya. Karena harga seekor ikan Tuna yang memiliki bobot dan kualitas terbaik
dapat dijual sampai 3 milyar rupiah dalam suatu even pelelangan di Jepang.
Pasar pelelangan ikan yang terkenal di jepang adalah Tsukiji. Tahun 2015
kemarin; Seekor ikan tuna sirip biru terjual seharga USD37 ribu atau setara
Rp468 juta di lelang pertama awal 2015 di sebuah pasar ikan Tokyo. Hewan
berbobot 180,4 kilogram itu ditangkap di perairan utara Aomori.
Rekor pelelangan Tuna yang sangat
mengejutkan yang terjadi pada tahun 2011, harganya
mencapai 32,4 juta yen atau 396 ribu dolar AS. Bila dikurskan ke rupiah senilai
3,5 milyar rupiah. Inilah tuna paling mahal sedunia di pasar ikan
internasional. Dalam catatan Tokyo Metropolitan Central, harga ikan tuna itu
tertinggi sejak pencatatan lelang tahun 1999. Tuna beruntung itu memiliki berat
342 kilogram. Bila dipecah per kilogramnya, maka harga ikan itu mencapai 95
ribu yen per kilogram atau sekitar Rp 9,5 juta per kilogram.
Si tuna ditangkap nelayan di perairan Hokkaido, sebelah utara Jepang. "Kualitas ikannya sangat bagus," kata Yosuke Imada, pemilik restoran Kyubei Sushi, di Tokyo.
Tangkapan mahal ini dibeli oleh Imada dan pengusaha restoran dari Hong Kong, Itamae Sushi. Imada mengakui kalau harga jual sushi tuna ini bakal membuat tekor pelanggan. "Hargannya memang akan sangat mahal," kata dia. Tapi ia menilai, harga itu akan membuat iklan yang baik bagi restorannya. Harga gila-gilaan untuk seekor tuna ini merefleksikan meningkatnya permintaan daging ikan berkualitas tinggi di Asia. Jepang dan Cina adalah pembeli utama ikan tuna tersebut.
Sedangkan untuk penangkapan Tuna di Amerika ada
beberapa komunitas pemburu Tuna di amerika yang berdiri diantaranya: Hard
Merchandise - Captain Dave Marciano, Pin Wheel - Captain Tvler Mclaughlin, FV-Tuna.Com - Captain Dave Carraro, Hot Tuna -
Captain Tj Ott, Kelly Ann - Captain Paul Hebert, dan masih banyak lagi. Mereka
berburu Tuna untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyalurkan hobi, karena hasil
yang didapat walau hanya seekor Tuna sudah cukup untuk memenuhi biaya dan
kebutuhan hidup. Karena sekali berlayar dan berhasil menangkap seekor Tuna saja
mereka bisa membawa uang berkisar antara 2 ribu USD sampai dengan 10 ribu USD, suatu
penghasilan yang sangat fantastis.
Demikianlah sekilas mengenai Memancing Tuna semoga dapat menambah
wawasan pembaca dan tetap bijak dalam mengeksplorasi alam lingkungan kita,
supaya tetap terjaga kelestarian dan kesinambungan alam untuk anak cucu
keturunan kita yang penulis coba sajikan disini. Jangan bosan berkunjung di
blog ini.
Salam hangat buat pengunjung blog ini. GBU.