Begitu banyaknya jajanan kuliner yang ada dinegeri kita Indonesia, dari
jajanan tempo dulu sampai sekarang diabad modern ini. Mungkin waktu kita kecil
kita sering jumpai jajanan kue cubit
atau kue ape, kue pukis, rambut nenek, arum manis, kue apem, gulali dengan bentuk unik, cokelat ayam, cokelat superman, bubur sumsum, coklat koin, siomay, kue pancong, kue-kue basah, dan masih banyak lagi.
Jajanan Kuliner Nusantara ini banyak dipengaruhi oleh beragam budaya yang ada di Nusantara ini. Seperti daerah Yogyakarta tentunya tidak lepas dari kuliner budaya setempat, makanya Gudeg Jogjakarta menjadi trend setter di daerah tersebut. Begitu pula di Surabaya, Rawon juga menjadi trend setter daerah setempat. Di Palembang tentunya pempek menjadi trend setter makanan kuliner yang tidak akan dilewatkan jika berkunjung ke daerah tersebut. Serta betawi punya jajanan kulinernya kerak telor.
atau kue ape, kue pukis, rambut nenek, arum manis, kue apem, gulali dengan bentuk unik, cokelat ayam, cokelat superman, bubur sumsum, coklat koin, siomay, kue pancong, kue-kue basah, dan masih banyak lagi.
Jajanan Kuliner Nusantara ini banyak dipengaruhi oleh beragam budaya yang ada di Nusantara ini. Seperti daerah Yogyakarta tentunya tidak lepas dari kuliner budaya setempat, makanya Gudeg Jogjakarta menjadi trend setter di daerah tersebut. Begitu pula di Surabaya, Rawon juga menjadi trend setter daerah setempat. Di Palembang tentunya pempek menjadi trend setter makanan kuliner yang tidak akan dilewatkan jika berkunjung ke daerah tersebut. Serta betawi punya jajanan kulinernya kerak telor.
Beberapa jajanan kuliner nusantara yang ada di Jabodetabek; sudah mengalami metamorfosis
dikarenakan banyaknya ragam budaya yang tidak hanya dari Nusantara itu sendiri,
tapi pengaruh dari luar negeri turut menambah khasanah kuliner Indonesia.
Beberapa jajanan khas kuliner Nusantara yang telah bermetamorfosis salah
satunya adalah: kue serabi atau surabi, dahulu orang tahu kue serabi/surabi
hanya dimakan dengan gula aren bersantan. Tetapi saat ini kita menemukan kue
serabi/surabi memakai topping yang diantaranya isi pisang, nangka, sosis,
oncom, mesis, keju, dan lain-lain. Begitu
pula kue cubit atau kue ape ini juga ditambahkan topping, layaknya seperti
kuliner italia yaitu pizza bisa ditambahkan isi atau toppingnya.
Jajanan Kuliner yang mulai terlihat jarang kita temui adalah kue pisang
Ayam, kue yang berbahan dasar tepung beras ini mulai sulit kita temui, mungkin
hanya disedikit tempat yang masih menjualnya. Kue ini sama dengan kue pisang
pada umumnya, tapi hanya berbeda isinya saja, dengan kue pisang pada umumnya
karena didalamnya isi pisangnya diganti dengan rogut ayam, dan bentuknyapun
segitiga dibungkus dengan daun pisang.
Selama bulan Ramadhan ini, setiap menjelang berbuka tentunya banyak orang yang
menjajakan berbagai sajian kuliner berbuka puasa. Ada minuman penyegar dahaga
dan kue-kue basah yang dijajakan serta menu berbuka puasa untuk setiap harinya
yang berbeda-beda. Bahkan disudut-sudut keramaian sebuah kota pasti digelar
suatu even atau festival jajanan berbuka puasa. Dibulan ramadhan ini kurma
adalah salah satu jajanan favorit yang banyak dicari, karena buah kurma ini
hanya tersedia jika akan memasuki bulan ramadhan. Dan pastinya banyak yang
mencari dan membeli buah ini.
Begitupun saat menjelang Idul Fitri atau hari raya Lebaran, kuliner yang
paling ditunggu tentunya Ketupat, Opor Ayam, Sayur Lodeh Pepaya, dan Sambal Goreng
Ati Ampelanya atau Rendang Daging. Inilah, sedikit saja gambaran yang bisa
penulis coba ceritakan mengenai Jajanan Kuliner Nusantara yang tersebar di
Indonesia. Karena masih banyak kuliner dan jajanan di Nusantara ini bahkan ada
yang sama dengan negara-negara lain di dunia, yang membedakan hanya nama dari
jajanan kuliner tersebut serta cara penyajiannya. Antara lain Bolinhos goreng di Brazil adalah perkedel kalau di Indonesia.
Karena di Brazil sendiri juga banyak jajanan kulinernya memakai bahan dasar
umbi-umbian.
Seperti Arum Manis atau permen kapas ini diluar negeri juga ada dan di korea
permen kapas ini bernama Kkultarae sedangkan
di Timur Tengah disebut dengan Arbanat .
Kkultarae adalah manisan berbentuk gulungan benang -benang madu dan gula
yang berwarna putih dan berisi kacang-kacangan yang dihaluskan. Agak mirip
seperti permen kapas/gulali/arum manis di Indonesia, tapi warnanya hanya putih
dan menggunakan tepung pati untuk membuat jadi benang tersebut. Benang-benang
putih ini terbuat dari madu dan sirup gula maltosa yang telah mengeras.
Demikianlah sekilas mengenai Jajanan Kuliner Nusantara yang dapat menambah
khasanah kuliner Indonesia yang penulis coba sajikan disini, jangan bosan
berkunjung di blog ini.
Salam hangat buat pengunjung blog ini, semoga wawasan anda dapat bertambah.
GBU.