Seiring perkembangan jaman dan teknologi serta kemudahan akses mobilitas
manusia, dan keinginan manusia yang serba cepat. Maka orang-orang mulai mencari
inovasi bisnis yang dapat mengimbangi mobilitas dan kesibukan orang-orang ini
untuk membuat bisnis kuliner lebih mudah. Di dunia barat khususnya eropa dan
amerika berkembang bisnis kuliner jalanan dengan menggunakan truk atau di kenal
dengan nama “Food Truck”.
Food truk ini lahir untuk dapat memenuhi sajian makanan ditengah kesibukan
orang-orang diperkotaan yang rata-rata pekerja kantoran. Mereka menjajakan
makanan rumahan yang mudah dinikmati dijalan perkotaan atau ditaman sebuah
kota. Dengan penyajian dan kemasan yang menarik juga nilai rasa yang tidak
kalah dengan makanan yang ada di sebuah restaurant atau rumah makan besar yang
ada di kota-kota besar.
Makanan Jalanan atau Street food ini didunia barat sangat berkembang pesat,
makanan yang dijajakan antara lain burger dengan sedikit modifikasi, fried
chicken, kentang goreng, burito, fried banana, soft drink, dan lain-lain. Cukup
menarik sekali karena dari cara penyajiannya dan memasaknya mereka benar-benar
menyajikan suatu inovasi yang baru didalam dunia kuliner. Dan ternyata sangat
banyak pembeli dari makanan atau jajanan kuliner ini, animo masyarakat dibarat
sana merupakan peluang bisnis yang sangat menggiurkan dan menjanjikan suatu harapan baru didunia usaha kuliner.
Di Indonesia sendiri sebenarnya ada jajanan makanan yang menggunakan mobil
ini yang dikenal dengan nama “Moko atau
mobil toko”, yang dibuat oleh salah satu pengusaha nasional Dewi Motik;
tapi entah mengapa di Indonesia ini tidak berkembang. Dan ditahun 2006-an
pernah booming jajanan Baso Celup atau Sate Celup yang menggunakan kendaraan juga untuk
menjajakannya, tapi juga tidak berkembang. Dan saat ini mobil toko yang ada dan
mungkin beredar hanya mobil toko yang menjual buah-buahan dan produk aksesoris
seperti: tas, baju, handphone, automotif dan kue-kue.
Food Truck sendiri memberikan konsep kuliner yang dikerjakan dengan niat dan
motivasi yang sangat tinggi dari pemiliknya yang benar-benar seorang koki masak yang ingin mempunyai
sebuah usaha kuliner yang dapat diterima oleh khalayak ramai dan ini dapat
dilihat dari film yang berjudul “CHEF”.
Disini diceritakan bagaimana seorang chef atau koki yang ingin tetap berusaha
mengembangkan talentanya didunia masak atau kuliner, setelah dia keluar dari
tempatnya bekerja disebuah restaurant.
Orang Indonesia yang berbisnis kuliner dengan food truck ternyata ada juga
di Washington-DC. Dia bernama Sonny Setiantoko, imigran asli Indonesia dan Satépreneur / Chef / pemilik
restoran. memulai keberhasilan usaha kuliner dari restoran keluarga yang
dioperasikan disebut "Satay Sarinah" yang selama puluhan tahun telah
menyajikan masakan lezat Indonesia dengan sentuhan tradisional otentik menggunakan
resep keluarga. Dilalui bertahun-tahun, dengan menerima berbagai penghargaan
yang diterima Sonny; industri makanan lokal tetap menjadi bukti nyata fokus
utamanya pada bahan yang segar dan halal, kualitas layanan, nilai, dan yang
paling penting-makanan yang baik dan jujur!
Entah bagaimana, di lubuk hatinya, Sonny selalu tahu bahwa ia akhirnya akan
mengekspos restoran untuk masyarakat yang lebih beragam. Dia percaya bahwa dengan
dukungan dari pelanggan lama dan penggemar setia, konsepnya akan berevolusi
untuk eatery- ponsel terkemuka yang memberinya kesempatan yang layak untuk
berhasil berbagi makanan, rasa dan semangat dengan orang lain di luar restoran.
Sampai hari ini, Saté Truk dan Satay Sarinah Restaurant tetap bangga menjadi
satu-satunya penyedia terkenal otentik makanan Indonesia di Washington DC,
Maryland dan Virginia Utara. Selama jam makan siang, anda dapat melihat Sonny
dan timnya berkeliaran di sekitar jalan-jalan Washington DC. Dengan motto yang
tertulis di Truknya dengan sebuah garis panjang Washingtonians lapar sabar
menunggu Sonny menyediakan sate ayam, penggila daging baik Stew Rendang,
beraroma "Braised Chicken Noodle", aromatik "kari ayam" dan
yang sangat didambakan "Vegetarian Mie Tofu" adalah penampakan langka
di lingkungan Metro DC. Dalam kesempatan lain ketika Sonny tidak sibuk
penanganan katering-layanan, ia dapat dilihat berjaga Satay.
Penulis coba menelusuri sebuah usaha food truck di Indonesia ternyata ada,
yakni : BRITATOES. Menikmati makanan
lezat adalah momen spesial bagi hampir semua orang. Dan rasa, adalah hal yang
paling penting yang membuatnya begitu. BRITATOES sebuah makanan khusus dari
kentang dengan banyak rasa, dimasak dalam teknik yang berbeda, memberikan momen
spesial untuk semua orang yang menikmatinya. Kentang kualitas premium
dikombinasikan dengan aroma rasa, sempurna untuk dinikmati dalam setiap momen
dengan keluarga dan teman-teman.
Berbagai topping akan memanjakan para pecinta untuk menjadi kreatif sambil
menikmati makanan lezat memikat. Tidak hanya ini, semua pengalaman dapat
diperoleh di suasana yang berbeda karena akan disajikan dalam foodtruck yang
dirancang khusus untuk menyajikan kualitas kentang Inggris. Tapi rasa, akan
sesuai lidah anda dengan sempurna. Harganya berkisar Rp.35 ribu sampai dengan
Rp.55 ribu permenunya.
Demikianlah sekilas mengenai Makanan Jalanan alias street food dengan food
truknya yang dapat menambah khasanah kuliner Indonesia yang penulis coba
sajikan disini, jangan bosan berkunjung di blog ini.
Salam hangat buat pengunjung blog ini, semoga wawasan anda dapat bertambah.
GBU.