Perkembangan teknologi digital akhir-akhir ini
sangatlah pesat, dengan adanya kamera digital yang ditanamkan dalam sebuah
smartphone telah membawa gaya hidup manusia ingin mengabadikan moment-moment
spesial mereka menjadi suatu karya imaginative dan ekspresif kedalam
gambar-gambar yang tentunya sangat berkesan.
Manusia seperti dibawa ke alam
dimensi lain dengan cara berfoto sendiri atau dikenal dengan bahasa kerennya selfie.
Kecanggihan kamera digital ini yang ditanam kedalam sebuah smartphone semakin
berkembang pesat dengan aplikasi-aplikasi didalamnya yang memiliki fitur-fitur
futuristik.
Karena keinginan manusia dapat mengabadikan foto-foto
tersebut, maka awal muncullah alat pembantu untuk memfoto diri dengan
Tripod (yang memiliki tiga kaki sebagai penyangga untuk menaruh kamera yang
dapat memfoto dengan sendirinya setelah diatur timernya) yang
dikhususkan untuk kamera. Kemudian pada era jaman smartphone maka muncullah monopod
(Tongkat yang dapat dipanjang atau pendekkan sesuai kebutuhan dan dapat
ditempatkan smartphone atau kamera digital supaya dapat memfoto dengan kualitas
jarak yang diinginkan) atau Tongsis ini yang kepanjangan dari Tongkat Eksis
atau Tongkat Narsis.
Sejarah
Tongsis ini sebenarnya sudah mulai ada tahun 1983 di Jepang tapi belum populer atau orang belum banyak
mengetahuinya. Penemu Tongsis pertama kali ini bernama Hiroshi Ueda, ia
seorang insinyur disebuah perusahaan kamera Minolta di Jepang. Ide penemuan ini
berawal ketika beliau sedang melakukan wisata liburan ke Eropa bersama
keluarganya. Dan banyak suka duka yang beliau alami dalam mengabadikan liburan
tersebut di Eropa bersama keluarga, dimana saat meminta tolong pada seorang
anak kecil disudut kota Paris untuk memfoto beliau dan keluarga. Tetapi anak
tersebut malah membawa lari kameranya.
Sejak kejadian tersebut beliau memikirkan ide untuk
mempermudah memfoto diri dan keluarga dengan cara yang lebih mudah. Akhirnya,
ide tersebut berbuah karya yang berupa tongkat besi yang dapat diperpanjang
dengan sebuah kamera diujungnya. Hiroshi juga menambahkan sebuah cermin
kecil diujungnya untuk memudahkan sipengguna dapat melihat obyek bidikanya pada
saat memfoto. Hiroshi juga mematenkan
hasil karyanya ini, tapi sayang hasil penemuannya ini tidak laku dipasaran dan masa hak paten
karya ini ada batasan masa berlakunya / ekspirednya, jadi harus diperpanjang
jika ingin tetap mendapatkan legalitas. Pada tahun 2003 lalu batas
akhir dari masa ekspirednya dan tidak diperpanjang lagi.
Sehingga pada saat tahun 2014 ini Tongsis menjadi
trend yang benar-benar mendunia beliau sebagai penemu awal tidak mendapatkan
Royalti sedikitpun. Kemudian Tongsis ini baru populer setelah dipatenkan oleh
Anindito Respati Giyardani asal Indonesia. Dan Tongsis ini mulai
populer bahkan mendapatkan pengakuan sebagai temuan terbaik versi majalah TIME
pada tahun 2014. Tongsis ini sangat membantu para pengguna ponsel dalam
melakukan selfie ria. Sedangkan Trend selfie ria ini sendiri terjadi sejak
tahun 2013, sehingga dengan adanya Tongsis sangatlah membantu orang-orang yang memang
gemar melakukan
foto-foto untuk dirinya sendiri. Jadi terkesan orang melihat fenomena
ini sebagai sifat Narsis. Kuranglah lengkap bagi mereka jika ada
disuatu tempat atau event-event tertentu, tidak ada kenang-kenangan yang dapat
mereka abadikan dengan cara berfoto bersama beserta dirinya untuk membuktikan
eksistensi mereka disitu melalui sebuah gambar berupa foto.
Harga Tongsis / tongkat selfie ini dipasaran saat ini
hanya berkisar 30ribuan saja, tetapi sebelumnya atau awal-awal pertama
kemunculannya bisa mencapai diatas 100ribuan. Tentulah masa suatu produk akan
mengalami antiklimaks, setelah mereka ada dan sampai masa kejayaan /
keemasannya.
Saat ini mulai muncul Tongsis jenis baru yang bernama Belfie Stick,
apakah Belfie Stick ini? Belfie Stick ini adalah sebuah tongkat selfie juga
yang telah di modifikasi seperti tangan robot atau ada engsel yang dapat
ditekuk sampai 90 derajat. Kalau Selfie Stick / Tongsis memfoto dari arah depan
sipenggunanya, sedangkan Belfie Stick ini dapat memfoto dari arah belakang
sipenggunannya. Belfie Stick ini dipopulerkan oleh beberapa selebriti seksi Hollywood,
misalnya Kim Kardashian dan Kate Uptown. Karena aksi dari selebriti
seksi Hollywood ini yang selalu ingin memamerkan bentuk tubuh mereka khususnya
bagian bokong mereka.
Dan tongkat Belfie ini sangat disesuaikan dengan
perkembangan smartphone saat ini dan dilengkapi dengan teknologi Bluetooth.
Tongkat Belfie ini mengadopsi teknologi Android, iOS, Windows. Tentunya
harga tongkat Belfie ini tidaklah semurah Tongsis, rencananya harga dari sebuah
tongkat Belfie ini akan dijual dipasaran dengan harga dikisaran 1 jutaan
rupiah. Sebuah tongkat futuristik yang cukup mahal dan terbilang aneh, tapi
apakah bisa cepat direspon pasar seperti Tongsis. Kita lihat saja
perkembangannya kedepan.
Demikianlah sekilas mengenai “TONGSIS”
semoga dapat menambah wawasan pembaca dan lebih mengenal keberagaman teknologi
sebagai pendukung dan motivasi dalam berkreasi usaha; penulis hanya berpesan
tetap bijak dan dapat mengambil nilai manfaat diatas yang penulis coba sajikan
disini. Jangan bosan berkunjung di blog ini.
Salam hangat buat pengunjung blog ini. GBU.