Wednesday 1 July 2015

Street Food alias makanan jalanan



Seiring perkembangan jaman dan teknologi serta kemudahan akses mobilitas manusia, dan keinginan manusia yang serba cepat. Maka orang-orang mulai mencari inovasi bisnis yang dapat mengimbangi mobilitas dan kesibukan orang-orang ini untuk membuat bisnis kuliner lebih mudah. Di dunia barat khususnya eropa dan amerika berkembang bisnis kuliner jalanan dengan menggunakan truk atau di kenal dengan nama “Food Truck”.

Food truk ini lahir untuk dapat memenuhi sajian makanan ditengah kesibukan orang-orang diperkotaan yang rata-rata pekerja kantoran. Mereka menjajakan makanan rumahan yang mudah dinikmati dijalan perkotaan atau ditaman sebuah kota. Dengan penyajian dan kemasan yang menarik juga nilai rasa yang tidak kalah dengan makanan yang ada di sebuah restaurant atau rumah makan besar yang ada di kota-kota besar.

Makanan Jalanan atau Street food ini didunia barat sangat berkembang pesat, makanan yang dijajakan antara lain burger dengan sedikit modifikasi, fried chicken, kentang goreng, burito, fried banana, soft drink, dan lain-lain. Cukup menarik sekali karena dari cara penyajiannya dan memasaknya mereka benar-benar menyajikan suatu inovasi yang baru didalam dunia kuliner. Dan ternyata sangat banyak pembeli dari makanan atau jajanan kuliner ini, animo masyarakat dibarat sana merupakan peluang bisnis yang sangat menggiurkan dan menjanjikan suatu harapan baru didunia usaha kuliner.
Di Indonesia sendiri sebenarnya ada jajanan makanan yang menggunakan mobil ini yang dikenal dengan nama “Moko atau mobil toko”, yang dibuat oleh salah satu pengusaha nasional Dewi Motik; tapi entah mengapa di Indonesia ini tidak berkembang. Dan ditahun 2006-an pernah booming jajanan Baso Celup atau Sate Celup yang menggunakan kendaraan juga untuk menjajakannya, tapi juga tidak berkembang. Dan saat ini mobil toko yang ada dan mungkin beredar hanya mobil toko yang menjual buah-buahan dan produk aksesoris seperti: tas, baju, handphone, automotif  dan kue-kue.

Food Truck sendiri memberikan konsep kuliner yang dikerjakan dengan niat dan motivasi yang sangat tinggi dari pemiliknya yang benar-benar  seorang koki masak yang ingin mempunyai sebuah usaha kuliner yang dapat diterima oleh khalayak ramai dan ini dapat dilihat dari film yang berjudul “CHEF”. Disini diceritakan bagaimana seorang chef atau koki yang ingin tetap berusaha mengembangkan talentanya didunia masak atau kuliner, setelah dia keluar dari tempatnya bekerja disebuah restaurant.

Orang Indonesia yang berbisnis kuliner dengan food truck ternyata ada juga di Washington-DC. Dia bernama Sonny Setiantoko, imigran asli Indonesia dan Satépreneur / Chef / pemilik restoran. memulai keberhasilan usaha kuliner dari restoran keluarga yang dioperasikan disebut "Satay Sarinah" yang selama puluhan tahun telah menyajikan masakan lezat Indonesia dengan sentuhan tradisional otentik menggunakan resep keluarga. Dilalui bertahun-tahun, dengan menerima berbagai penghargaan yang diterima Sonny; industri makanan lokal tetap menjadi bukti nyata fokus utamanya pada bahan yang segar dan halal, kualitas layanan, nilai, dan yang paling penting-makanan yang baik dan jujur!
Entah bagaimana, di lubuk hatinya, Sonny selalu tahu bahwa ia akhirnya akan mengekspos restoran untuk masyarakat  yang lebih beragam. Dia percaya bahwa dengan dukungan dari pelanggan lama dan penggemar setia, konsepnya akan berevolusi untuk eatery- ponsel terkemuka yang memberinya kesempatan yang layak untuk berhasil berbagi makanan, rasa dan semangat dengan orang lain di luar restoran.
Sampai hari ini, Saté Truk dan Satay Sarinah Restaurant tetap bangga menjadi satu-satunya penyedia terkenal otentik makanan Indonesia di Washington DC, Maryland dan Virginia Utara. Selama jam makan siang, anda dapat melihat Sonny dan timnya berkeliaran di sekitar jalan-jalan Washington DC. Dengan motto yang tertulis di Truknya dengan sebuah garis panjang Washingtonians lapar sabar menunggu Sonny menyediakan sate ayam, penggila daging baik Stew Rendang, beraroma "Braised Chicken Noodle", aromatik "kari ayam" dan yang sangat didambakan "Vegetarian Mie Tofu" adalah penampakan langka di lingkungan Metro DC. Dalam kesempatan lain ketika Sonny tidak sibuk penanganan katering-layanan, ia dapat dilihat berjaga Satay.

Penulis coba menelusuri sebuah usaha food truck di Indonesia ternyata ada, yakni : BRITATOES. Menikmati makanan lezat adalah momen spesial bagi hampir semua orang. Dan rasa, adalah hal yang paling penting yang membuatnya begitu. BRITATOES sebuah makanan khusus dari kentang dengan banyak rasa, dimasak dalam teknik yang berbeda, memberikan momen spesial untuk semua orang yang menikmatinya. Kentang kualitas premium dikombinasikan dengan aroma rasa, sempurna untuk dinikmati dalam setiap momen dengan keluarga dan teman-teman.

Berbagai topping akan memanjakan para pecinta untuk menjadi kreatif sambil menikmati makanan lezat memikat. Tidak hanya ini, semua pengalaman dapat diperoleh di suasana yang berbeda karena akan disajikan dalam foodtruck yang dirancang khusus untuk menyajikan kualitas kentang Inggris. Tapi rasa, akan sesuai lidah anda dengan sempurna. Harganya berkisar Rp.35 ribu sampai dengan Rp.55 ribu permenunya.

Demikianlah sekilas mengenai Makanan Jalanan alias street food dengan food truknya yang dapat menambah khasanah kuliner Indonesia yang penulis coba sajikan disini, jangan bosan berkunjung di blog ini.

Salam hangat buat pengunjung blog ini, semoga wawasan anda dapat bertambah. GBU.