Wednesday 22 July 2015

Tongsis



Perkembangan teknologi digital akhir-akhir ini sangatlah pesat, dengan adanya kamera digital yang ditanamkan dalam sebuah smartphone telah membawa gaya hidup manusia ingin mengabadikan moment-moment spesial mereka menjadi suatu karya imaginative dan ekspresif kedalam gambar-gambar yang tentunya sangat berkesan.
Manusia seperti dibawa ke alam dimensi lain dengan cara berfoto sendiri atau dikenal dengan bahasa kerennya selfie. Kecanggihan kamera digital ini yang ditanam kedalam sebuah smartphone semakin berkembang pesat dengan aplikasi-aplikasi didalamnya yang memiliki fitur-fitur futuristik. 

Karena keinginan manusia dapat mengabadikan foto-foto tersebut, maka awal muncullah alat pembantu untuk memfoto diri dengan Tripod (yang memiliki tiga kaki sebagai penyangga untuk menaruh kamera yang dapat memfoto dengan sendirinya setelah diatur timernya) yang dikhususkan untuk kamera. Kemudian pada era jaman smartphone maka muncullah monopod (Tongkat yang dapat dipanjang atau pendekkan sesuai kebutuhan dan dapat ditempatkan smartphone atau kamera digital supaya dapat memfoto dengan kualitas jarak yang diinginkan) atau Tongsis ini yang kepanjangan dari Tongkat Eksis atau Tongkat Narsis.
Sejarah Tongsis ini sebenarnya sudah mulai ada tahun 1983 di Jepang tapi belum populer atau orang belum banyak mengetahuinya. Penemu Tongsis pertama kali ini bernama Hiroshi Ueda, ia seorang insinyur disebuah perusahaan kamera Minolta di Jepang. Ide penemuan ini berawal ketika beliau sedang melakukan wisata liburan ke Eropa bersama keluarganya. Dan banyak suka duka yang beliau alami dalam mengabadikan liburan tersebut di Eropa bersama keluarga, dimana saat meminta tolong pada seorang anak kecil disudut kota Paris untuk memfoto beliau dan keluarga. Tetapi anak tersebut malah membawa lari kameranya. 
Sejak kejadian tersebut beliau memikirkan ide untuk mempermudah memfoto diri dan keluarga dengan cara yang lebih mudah. Akhirnya, ide tersebut berbuah karya yang berupa tongkat besi yang dapat diperpanjang dengan sebuah kamera diujungnya. Hiroshi juga menambahkan sebuah cermin kecil diujungnya untuk memudahkan sipengguna dapat melihat obyek bidikanya pada saat memfoto.  Hiroshi juga mematenkan hasil karyanya ini, tapi sayang hasil penemuannya ini tidak laku dipasaran dan masa hak paten karya ini ada batasan masa berlakunya / ekspirednya, jadi harus diperpanjang jika ingin tetap mendapatkan legalitas. Pada tahun 2003 lalu batas akhir dari masa ekspirednya dan tidak diperpanjang lagi.
Sehingga pada saat tahun 2014 ini Tongsis menjadi trend yang benar-benar mendunia beliau sebagai penemu awal tidak mendapatkan Royalti sedikitpun. Kemudian Tongsis ini baru populer setelah dipatenkan oleh Anindito Respati Giyardani asal Indonesia. Dan Tongsis ini mulai populer bahkan mendapatkan pengakuan sebagai temuan terbaik versi majalah TIME pada tahun 2014. Tongsis ini sangat membantu para pengguna ponsel dalam melakukan selfie ria. Sedangkan Trend selfie ria ini sendiri terjadi sejak tahun 2013, sehingga dengan adanya Tongsis sangatlah membantu orang-orang yang memang gemar melakukan 
foto-foto untuk dirinya sendiri. Jadi terkesan orang melihat fenomena ini sebagai sifat Narsis. Kuranglah lengkap bagi mereka jika ada disuatu tempat atau event-event tertentu, tidak ada kenang-kenangan yang dapat mereka abadikan dengan cara berfoto bersama beserta dirinya untuk membuktikan eksistensi mereka disitu melalui sebuah gambar berupa foto.
Harga Tongsis / tongkat selfie ini dipasaran saat ini hanya berkisar 30ribuan saja, tetapi sebelumnya atau awal-awal pertama kemunculannya bisa mencapai diatas 100ribuan. Tentulah masa suatu produk akan mengalami antiklimaks, setelah mereka ada dan sampai masa kejayaan / keemasannya.  
Saat ini mulai muncul Tongsis jenis baru yang bernama Belfie Stick, apakah Belfie Stick ini? Belfie Stick ini adalah sebuah tongkat selfie juga yang telah di modifikasi seperti tangan robot atau ada engsel yang dapat ditekuk sampai 90 derajat. Kalau Selfie Stick / Tongsis memfoto dari arah depan sipenggunanya, sedangkan Belfie Stick ini dapat memfoto dari arah belakang sipenggunannya. Belfie Stick ini dipopulerkan oleh beberapa selebriti seksi Hollywood, misalnya Kim Kardashian dan Kate Uptown. Karena aksi dari selebriti seksi Hollywood ini yang selalu ingin memamerkan bentuk tubuh mereka khususnya bagian bokong mereka.

Dan tongkat Belfie ini sangat disesuaikan dengan perkembangan smartphone saat ini dan dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Tongkat Belfie ini mengadopsi teknologi Android, iOS, Windows. Tentunya harga tongkat Belfie ini tidaklah semurah Tongsis, rencananya harga dari sebuah tongkat Belfie ini akan dijual dipasaran dengan harga dikisaran 1 jutaan rupiah. Sebuah tongkat futuristik yang cukup mahal dan terbilang aneh, tapi apakah bisa cepat direspon pasar seperti Tongsis. Kita lihat saja perkembangannya kedepan.
Demikianlah sekilas mengenai “TONGSIS” semoga dapat menambah wawasan pembaca dan lebih mengenal keberagaman teknologi sebagai pendukung dan motivasi dalam berkreasi usaha; penulis hanya berpesan tetap bijak dan dapat mengambil nilai manfaat diatas yang penulis coba sajikan disini. Jangan bosan berkunjung di blog ini.  Salam hangat buat pengunjung blog ini. GBU.