Saturday 11 April 2015

Terobosan baru didunia Gadget baterai Alumunium-Ion



Saat ini pemakai smartphone  atau handphone suka kesal dengan lamanya mengisi baterai hp dan cepatnya baterai hp habis.
Khususnya pemakai smartphone sudah terbiasa menghadapi hal diatas. Para ahli dan peneliti dibidang teknologi gadget ini yang berasal dari Stanford University mengklaim bahwa mereka telah menemukan baterai yang terbuat dari aluminium-ion
yang dapat diisi penuh hanya dalam satu menit, dan yang akan lebih aman daripada baterai lithium-ion konvensional saat ini digunakan di smartphone dan laptop.(Sumber : Graeme Burton)

Alumunium telah lama diteliti sebagai alternatif  pengganti Lithium dan merupakan bahan yang menarik untuk baterai, karena alumunium ini mempunyai keunggulan dibandingkan lithium; antara lain: lebih murah atau berbiaya rendah, tidak mudah terbakar, mempunyai kapasitas yang besar dalam penyimpanan.  Beberapa kali para peneliti dibidang ini mengalami kegagalan, tapi sepertinya dari banyak penelitian dan percobaan telah membuahkan hasil yang sangat fantastis.
Mereka menemukan Alumunium sebagai sumber bahan pembuat baterai yang sangat ekonomis dan lebih aman, dibandingkan bahan Lithium sebagai generasi sebelumnya. Dan penemuan ini bukan hanya diperuntukan gadget dan laptop saja sepertinya; tetapi akan dikembangkan lebih lanjut untuk teknologi berbasis teknologi IT lainnya, seperti: power bank dengan alumunium-ion, mobil listrik dan lain-lain. Kestabilan baterai berbahan alumunium-ion ini dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional, Baterai aluminium-ion terdiri dari dua elektroda: anoda bermuatan negatif terbuat dari aluminium dan katoda bermuatan positif. Tentunya banyak perusahaan berbasis IT didunia yang sangat tertarik dengan penemuan teknologi baterai terbaru ini.
Sangat ironis sekali; bagaikan buah simalakama banyak perusahaan dibidang gadget dan laptop menginginkan produk baterai ini, tapi mereka tentunya telah terikat kontrak dengan perusahaan pembuat baterai sebelumnya dan jangka kontrak dengan perusahaan baterai ini tentunya jangka panjang. Jika pihak perusahaan memutuskan kerjasama kontraknya akan dikenakan pinalty. Hal tersebut tentunya menjadi pertimbangan bagi perusahaan gadget dan laptop, mereka sedang mengkalkulasi untung dan ruginya. Selain itu images dan pencitraan yang terbentuk sebagai produk gadget atau laptop pertama dengan menggunakan baterai Alumunium-ion juga merupakan salah satu pertimbangan yang sedang dibahas untuk visi dan misi perusahaan-perusahaan besar berbasis teknologi IT ini.
Yah, kita tunggu saja perusahaan mana yang akan menggunakan teknologi baterai Alumunium-Ion ini sebagai produk mereka, tentunya akan dipublikasikan di media masa dan menjadikan produk baru mereka sebagai ikon. Sudah barang tentu harga yang akan di bandrol berdasarkan pengalaman yang sudah terjadi sebelumnya, pastilah mahal untuk kurun waktu awal. Hal tersebut sudah lumrah terjadi didunia usaha yang berbasis teknologi. Karena saat awal teknologi ini diterapkan berbiaya tinggi untuk proses mendapatkannya, seiring waktu dengan munculnya teknologi baru tentunya teknologi yang sudah terlampaui dan usang atau ketinggalan jaman akan menjadi murah harganya.
Semoga dapat menambah wawasan teknologi buat pembaca semua, dan bijaklah menggunakan teknologi untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama dengan cerdas menyingkapinya. Salam.