Friday 12 June 2015

Harta Warisan apa harta Wasalam ?



Beberapa hari ini kita telah dihebohkan dengan berita hilangnya anak kecil yang berumur 8 tahun, dan telah diketemukan dengan tidak bernyawa lagi…. Yah  berita tentang bocah perempuan yang bernama Angeline di Denpasar Bali. Betapa mengenaskan dan sungguh memprihatinkan sekali nasib tragis yang menimpa bocah malang ini, dan semua orang tentunya sangat mengutuk sekali perbuatan dari pelaku yang begitu tega dan keji yang telah dilakukan para pelaku ini terhadap bocah perempuan yang masih lucu dan manis parasnya.

Semua mata sedang tertuju dan merasa iba dengan nasib anak kecil tersebut, tapi semuanya telah terjadi dan waktu tidak bisa diputar ulang untuk menyelamatkan jiwa bocah tersebut. Sebenarnya apakah motif awal sehingga peristiwa ini sampai terjadi? Semuanya terjadi karena ada rasa iri hati karena “Harta Warisan yang berakibat jadi Wasalam buat nyawa seorang bocah perempuan yang sedang lucu-lucunya.” 

Yah harta telah membuat mata manusia jadi gelap dan tertutup, sebenarnya harta warisan itu merupakan titipan amanah dari orang yang memberikannya supaya bermanfaat buat dirinya dan orang-orang yang dekat dengannya supaya saling berbagi penuh kasih. Bukan untuk mereka saling gontok-gontokan sendiri memperebutkannya bahkan saling bunuh-bunuhan untuk mempertahankannya. Bersyukurlah mereka yang mengerti makna dari warisan tersebut, karena mereka sebenarnya dipercaya untuk meneruskan amanah dari yang mewariskan. Tapi akan membawa bencana bagi mereka yang tidak mengerti dari makna warisan tersebut.

Terlepas dari mereka yang mendapatkan Harta Warisan atau tidak; harusnya kalau mereka memahami kodrat diri sebagai manusia, harusnya selalu bersyukur kepada Tuhan Allahnya dengan apa yang telah Allah berikan dan sediakan buat hidup mereka. Memang sudah masuk kedalam penggenapan Allah yang telah tertulis di kitab suci, kita akan melihat betapa jahatnya dunia ini pada masa akhir jaman.

Hati manusia sudah hitam legam sepertinya dan kelakuan yang mereka perlihatkanpun telah membuat Allah bersedih diatas sana. Manusia pada akhir jaman ini sudah lupa dan pendek akalnya, hanya demi memuaskan nafsu keduniawian dan kedagingan mereka saja. Makanya tidaklah aneh bagi mereka yang mengerti dan bertekun didalam Tuhan Allahnya akan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini karena sudah tertulis. Allah sangat senang dengan anak-anak kecil, karena mereka penuh kepolosan dan keceriaan bahkan terkesan culun, itulah yang membuat Allah tersenyum, tapi apa yang terjadi dengan Angeline ini sangat bertolak belakang.

Karena ada tertulis “ Dimana hartamu berada disitulah hatimu berada”,  maka kejadian yang terjadi saat ini: kekacauan, pembunuhan, perang dan lain sebagainya akibat manusianya sendiri yang rakus, serakah, dan egois bahkan mereka secara tidak sadar telah berhala kepada harta atau uang (ratunya dunia). Mereka sudah melupakan Tuhan Allahnya demi mengejar ratu dunia tersebut, mereka lebih takut kehilangan hartanya daripada Tuhan Allahnya.

Tapi aneh dan lucunya jika yang mendapat pemberian itu seorang pejabat Negara di Indonesia, mereka akan bilang mendapatkan hibah….. padahal mereka mengerti tidak makna “Hibah” tersebut? Itu yang menjadi pertanyaan dalam hati saya. Kalau mendapatkan dari keluarga sudah jelas itu Warisan, kalau mendapatkan dari orang lain diluar keluarga yah jelas itu “pemberian atau Gratifikasi”. Hibah itu sendiri adalah pemberian yang dilakukan seseorang atau atas nama korporasi untuk kepentingan umum atau banyak orang bukan untuk pribadi seseorang, contohnya: tanah Wakaf atau sumbangan untuk panti asuhan. Lebih condong untuk memberikan nilai manfaat buat orang banyak.

Semoga tulisan ini bisa memberikan wawasan dan intropeksi diri kepada orang-orang yang masih mau sadar dan mengenali diri dan kodratnya sebagai manusia yang Allah telah ciptakan begitu sempurnanya dan kasihi, dibandingkan dengan mahkluk ciptaannya yang lain.
Salam hangat  buat semuanya yang telah berkunjung disini. GBU